Thursday, May 31, 2007

Taman VS Tamu

pagi yang cerah
setelah kemarin sore hingga malam
hujan deras mengguyur Kota Depok

seperti biasa aku jalan pagi
tapi sejak dua hari ini aku ditemani
dua orang perempuan lucu
Tyas dan Suti

Tyas berusia 19 Tahun
Cerdas dan baik hati

Suti berusia 21 Tahun
Lugu dan telah menjadi seorang ibu

dan percakapan mereka
selalu membuat ku tersenyum

Suti " Ini taman ya mbak?"

Aku " Iya"

Suti " Taman kok kosong ngga ada kursinya!"

Tyas " Kalo ada kursinya bukan Taman tapi Tamu"

Suti " Lho kok Tamu, kalo Taman itu juga ada kursinya!"

Tyas " Itu lho di ruang Tamu yang harus ada kursinya!"

Suti " Tapi di film-film itu taman selalu ada kursinya!"

^_^

hem.. pengalaman ruang yang bagus
Tyas memperhatikan fakta bahwa ruang tamu
harus ada kursi nya!
Sedangkan Suti melihat film yang memberikan pengetahuan
bahwa taman akan menyenangkan dan lebih memungkinkan
terjadinya interaksi manusia bila diletakkan kursi di dalam nya..


menyenangkan sekali mengetahui
ternyata tamu dengan taman berhubungan!

^_^

Wednesday, May 09, 2007

sopan santun | etiquette

oneday my mom said, "you should know more about etiquette"
and today i try to learn more about it by reading an etiquette book


dasar sopan santun
dan reader's review

1. menggunakan bahasa dan tutur kata yang baik kepada siapa pun
(kadang sulit sekali bertutur kata yang baik pada orang terdekat, orang yang tidak disukai, dan orang yang dianggap rendah)

2. ramah terhadap orang tua, terhadap saudara, terhadap sesama, terhadap atasan, terhadap bawahan, terhadap anak maupun terhadap murid
(sulit juga ramah terhadap siapa pun kapan pun dimanapun dan dalam kondisi apapun... terutama bila kondisi diri sedang berada dalam suasana yang tidak menyenangkan)

3. selalu berusaha menyenangkan hati orang lain
(ini lebih sulit lagi bila mengharapkan orang lain lah yang harus menyenangkan hati)

4. menghargai orang lain dan memberi pujian bila perlu
( menghargai orang lain dan memberi pujian sama saja dengan menysukuri anugerah Tuhan)

5. tidak angkuh
(bagaimana memiliki kebiasaan yang santun bila memiliki watak yang angkuh... tapi bagi sebagaian orang merasa ia tetap santun walau orang lain memandangnya begitu angkuh)

6. tidak menyalahgunakan kedudukan, pendidikan atau kekayaan
(karena mungkin tidak mengerti apa gunanya kedudukan, pendidikan maupun kekayaan yang melekat pada dirinya)

7. tidak lekas tersinggung
(bila ego masih melekat, tentu ini sangat sulit, walau dikenal sebagai orang yang sangat santun namun jauh di dalam lubuk hati masih menyimpan rasa tersinggung)

8. dapat menahan diri dan menahan emosi
(pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang berhasil memipin dirinya sendiri termasuk seperangkat nafsu-nafsu dan angan-angan nya)

9. toleran dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan
(mengingat petuah 'kasih sayang sesama hidup' dan mengingat 'peribahasa dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung' merupakan salah satu dasar bersopan santun)

10. tidak memotong pembicaraan orang lain
(bila tidak sengaja ini terjadi segeralah meminta maaf, bila and memang sangat harus berbicara dengan memotong mintalah maaf terlebih dahulu setelah itu utarakan maksud anda memotong pembicaraan)

11. menjadi pendengar yang baik
(dan pastikan tidak ketiduraan saat mendengarkan...)

12. tidak mementingkan diri sendiri
(manusia hidup tidak sendirian. menolong orang lain=menolong diri sendiri)


from: Aturan Sopan Santun dalam Pergaulan (disusun oleh RIA PEMBANGUNAN 1983)


merasa belum bersopan santun dalam kehidupan sehari hari
dan mau belajar untuk bersopan santun
adalah langkah awal yang baik...

selamat bersopan santun


Saturday, May 05, 2007

- ketika ku merindu si cantik mungil -

berjongkok
menundukkan punggungnya sedikit
meraih sepatu kets putihnya
mengenakan dan mengikat tali dengan terampil

rambut ikalnya sudah mulai panjang
sinar mentari jatuh miring
menampakkan warnanya yang kuning kecoklatan
aha ya ia mengecat nya

tas kain bergaris kuning keemasan
bergelantungan di pundaknya
sesekali dipegangnya
sambil berjalan

tetap dengan kacamata
wajahnya masih seperti dulu
pucat mungil manis
dengan senyum di bibirnya

dari jauh ia melambaikan tangan
terdengar suara lembut dan merdu

memanggil ku dengan panggilan favourite nya
lalu kubalas 'heeeiii.... cantiiiiik'

dankami melepas rindu




dedicated to the girl with gentle voice 'devi'

membayangkan
melihatmu dari jauh,
berharap saat kamu selesai
kamu tahu aku di sini
menanti mu,
menanti untuk saling berbagi

Friday, May 04, 2007

[Berkunjung-Ketemuan-Bertelepon]

Kisah 3 Mei 2007

*** 04-05
matiin alarm - 'ngu-let' - tidur lagi - bangun lagi - melepas mama pergi - tidur lagi

*** 07-09
bangun tidur - mandi - beresin tempat tidur - beresin kamar - beli tissue gulung - pergi

*** 09-11
berkunjung ke kediaman ponakan-ponakan lucu. mereka sedang masuk ke dalam kotak mainan isi boneka, sambil masing masing disuapi susu oleh masing-masing baby-sitter nya. Najla baru aja ulang tahun ke dua, tanggal 21 April lalu. Cyra tanggal 15 Juni bulan depan akan genap satu tahun.
Najla tampak sangat bahagia ketika aku datang berkunjung. Bibir kecilnya mengecup kedua pipi ku. dan menari nari kegirangan bagaikan bertemu sahabat lama. Berbeda dengan Cyra. Cyra masih terlalu kecil untuk mengetahui maksudku mengunjunginya. hampir seluruh isi botol susu isi ASI ibunya ditumpahkan karena merasa tidak nyaman akan kehadiran ku...
Buah tangan DVD kid songs cukup membuat mereka senang, terutama lagu Old McDonald, Marry Had a Little Lamb
dan Twinkle Twinkle Little Star. T
api akhirnya setelah menonton DVD lagu dan sedikit aktivitas menari bersama
aku sedikit berharap, paling tidak semoga Cyra memasukan sedikit ingatan bahwa aku adalah bibi nya... bibi dari desa ^_^ Setelah letih menari dan meminum susu dari botol lainnya akhirnya Cyra tertidur... sedangkan Najla masih belum kehabisan energi terus berputar memperkenalkan aku dengan seluruh mainannya... Pada waktunya minum susu, Najla masih terus serius mengajak ku bermain.Aku kira sebaiknya aku pergi, demi memudahkan pekerjaan baby sitter nya menidurkan little princess ini di siang hari...
sebelum aku pergi, Najla yang sedang nonton DVD Strawbery Shortcake sambil minum susu ia menyempatkan diri meniupkan kiss bye nya ke arah ku dan berkata lembut 'daaah tante..'
ehm... kunjungan pertama yang menyenangkan...

*** 12-13
dalam perjalanan menuju depok, aku memiliki ide untuk memiliki kunjungan selanjutnya...kali ini berkunjung ke Fakultas Teknik. tapi sebelumnya aku perlu membawa buah tangan...kemudian aku mampir ke Margo City Square. Sempat melongok ke Platinum Screen di lt 3 ternyata Spiderman 3 udah ada... hem butuh temen ni untuk nonton, tapi itu nanti aja, kita skip dulu... trus aku ke lt 1 lagi melihat-lihat beberapa buku anak terbitan Erlangga, lalu membelinya, sebagian untuk buah tangan. Kemudian aku ke J.Co membeli buah tangan juga...
hehehe Heloo Margo City Square, Platinum Screen, Erlangga, J.co you owe me!!!^_^

*** 13-14.00
Putar arah, menuju Fakultas Teknik UI Depok. Straight ke kantin dosen di deket parkiran belakang. Masuk kantin dosen. Pura pura ngga liat dosen...(malu). Dan langsung menemui mbak Nani, Mbak Emy, Mas Aisom dan Mas Zai. teman teman ku... para penjaga kantin dosen... sebelum ada Zai dulu ada Mansyur... tapi setelah Mansyur meninggal (one of my worst time when i lost him) Zai menggantikannya... Sebagian dari buah tangan tadi untuk mereka... yang penuh kasih sayang padaku selama 10 tahun ini...
Setelah mengucapkan sampai jumpa lagi dan menghabiskan semangkuk kecil potongan semangka yang disediakan untuk ku, aku berpamitan.. dan mereka kembali bekerja dengan gelak tawa sambil melambaikan tangan ke arahku...
Aku kembali ke mobil, dan mengambil bingkisan buah tangan kedua, aku berjalan perlahan di belakang dosen-dosen ku yang sedang berbincang dari arah kantin dosen menuju departemen arsitektur. berharap mereka tidak menoleh ke belakang dan menemukan aku sedang membawa bingkisan.. setelah sampai di departemen dan perlahan mereka menghilang, aku bernafas lega... he he he barulah anak anak arsitek angkatan di bawah ku mulai menyadari kehadiran ku.. dan kami saling menyapa... ini lebih baik... hehehe... kemudian aku langsung masuk kantor TU. Kutemukan Mba Uci yang selama ini mengurus segala kegiatan akademis di departemen. Kutitipkan buah tangan untuk seluruh teman-teman di TU (Dedi, Sofyan, Pak Minta, Hadi, Mbak Ira, Firman) yang selama ini selalu memberi dukungan, doa dan senyuman terbaik mereka untuk ku...
Kemudian aku bergegas pergi kembali ke mobil... bertemu dengan Ulil Amri anak Metal 2004 salah satu anggota kepanitiaan pemilu 2005 masa kepengurusan Fahad dan aku di MPM... Berasa tak ingin tertangkap lagi oleh anak anak lain seperti biasanya, sebenarnya ketertarikan ku terhadap mereka kadang membuat aku sendiri terperangkap dan lupa pulang ke rumah.. hehehe... tidak kali ini aku ke kampus bukan untuk aku dan anak-anak ini, tapi untuk mereka yang mengurus aku selama ini...
kunjungan yang ketiga ini juga sangat menyenangkan... menyisakan senyum di bibirku ketika meninggalkan kampus...

***14-19
Tiba kembali di rumah. ah ya home sweet home.. aku mulai membuka surat surat yang sudah 2 hari ini tidak terbaca, membalas e-mail dari sepupuku Demy yang sempat kami kira 'hilang', chatting dengan sepupu (Mas Dito), beberapa saudara (Mbae, Gafur, Mba Ajeng), beberapa teman baik (Ibnu, Dedi, Revi, Agie, Rhino, Anne, Ea, Yopi, Ali, Muri, Nicholas) dan tentunya juga dengan para sahabat (Mazel, Tantri). Media Chatting ini sangat bermanfaat bagi ku untuk terus mengetahui keadaan orang orang yang aku sayangi.. yang nun jauh di sana...
kemudian aku memutuskan untuk menutup laptop dan melanjutkan membaca tumpukan buku yang telah masuk dalam daftar ku.. tiba tiba ada sms masuk, hemm mazel rupanya... ^_^ ketemuan di Pizza Hut 19.30? hem... tak ada alasan untuk menolak.. I'm okay dan cukup kuat untuk pergi sendiri...
Aku mandi - bersiap - dan tak lupa berdoa - setelah itu aku membaca kumpulan cerpen KOMPAS tahun 1995 sambil menyimak sinetron INTAN (ini sinetron paling cerdas dari seluruh sinetron yang pernah aku liat, meskipun kadang aku mengumpat saat terhipnotis kecerdasan alurnya). - Saat reklame aku menyempatkan diri untuk menelpon mbah putri ku yang paling cantik di Magelang, untuk me-re-schedule jadual wawancara ku dengan nya hari minggu ini diganti menjadi dua minggu lagi... dan kami berbincang tentang handpone, sms, dan perfumes... hehehe... sekali lagi... di usianya yang menuju 83 tahun ini ia selalu membuatku terkagum dan semakin menghormatinya...

***19-22
menepati janji ku, berjalan naik-turun bukit dan melewati jembatan di atas sungai Ciliwung, sekitar 500 meter dari rumah menuju Pizza Hut.. sesampainya di Pizza Hut, Mazel belum datang, masih di Tanjung Barat, kira kira setengah jam lagi dia sampai. Berjalan sebentar, aku berputar arah, tidak hendak menunggu Mazel di Pizza Hut, terlalu ramai, aku menuju FotoRaya. Berpikir untuk melakukan kunjungan lainnya.
Ternyata ada yang memanggilku... oh anak arsitek 2003, Asti. Dia dulu adik kelas ku juga di SMANSA depok. Juga masuk klub fotografi masa kepengurusan Japra dan aku. Selain itu rumah nya juga hanya beda beberapa blok dari rumah ku... tapi kami jarang sekali ketemu... mulai sedikit reuni antar wanita dan senior-junior... pembicaraan melebaaar ssekali, mulai dari kegiatannya mengajar piano, menggambar, kemudian ternyata keluarga muridnya tersebut mengenal keluarga ku dan masalah masalah yang melebar lainnya... pembicaraan tampak semakin seru di tengah halaman parkir Ruko Pesona Khayangan...
Tiba tiba telepon ku berdering... "sepertinya sebaiknya aku mengangkat telepon ini"... dan kami saling mengucapkan "sampe ketemu lagi ya..."
Di ujung telepon terdengar suara yang begitu tenang milik Srengenge.. sambil terus berbincang aku berjalan menuju FotoRaya, berniat menunggu Mazel di sana, karena dia butuh membuat Pas Foto untuk KTP nya. Merasa begitu senang kembali memiliki teman berbincang... aku kembali terbawa suasana perbincangan menarik lainnya... kali ini tentang Pangestu dan Perkemahan Nasional Muda-Mudi...sesampainya di FotoRaya.. aku duduk di pojok toko... untungnya seluruh penjaganya adalah teman ku, jadi aku ngga merasa canggung duduk sambil bertelepon ria...
Tiba-tiba seorang banci mengenakan gaun merah menari nari dengan sangat SEMANGAT di depan etalase toko FotoRaya... aku mendadak merinding... ketakutan.. tak dapat berkata kata... dan diam-diam berjalan menuju mesin pencetak foto dan duduk meringkuk di bawah di lantai... lututku gemetar kuat... Srengenge kebingungan dari ujung telepon karena aku terdengar panik... dan akhirnya setelah banci itu pergi, karena diberi uang oleh salah seorang petugas FotoRaya, aku baru bisa cerita perihal kehadiran sang banci merah tadi....
dan ternyata cowo juga takut lho sama banci... hem... menurutnya bagi cowo itu lebih mengerikan... jadi inget pengalaman Kris dan Ibok... ahahaha... ya ya.. percaya...
tak lama kemudian Mazel 'my best sapi in the world' datang... dan perbincangan dengan Srengenge di telepon dihentikan (kami pake fren lho... murah! padahal kan Srengenge lagi di Solo) Fren owe me! hehehe
MAzel foto pas foto di studio FotoRaya... trus kami makan di Pizza Hut.. sambil menunggu hasil pas foto nya... Pesan pake untuk berdua.. Pizza Hut Pesona tempat paling favorit Mazel untuk ngajak aku ketemuan, karena strategis! hehehe dia bisa kemana aja, kalo aku agak susah dapet ijin untuk pergi 'jauh' hehehe... pukul 21 Mazel nunggu di Pizza sambil melanjutkan dinner nya... aku mengambil pas foto nya di FotoRaya sambil membawakan buah tangan Pizza untuk teman teman FotoRaya... (Mba Tuti, Mas RAhmat, MAs Dedi, Mas RAdit yang tugas malem ini).
Kembali lagi aku duduk di hadapan Mazel... kami bersahabat sejak SD... sehingga bahasannya tentu saja sangat detail dan luas... berhubung she knows me almost the all me and i know her almost better than i ever could remember before.. ^_^
yang menarik...baru pertama kali telingaku mendengar kalimat yang terlontar dari bibirnya tentang keinginannya! "Gw pengen segera menikah, hamil dan punya anak" Mazeltov said it on May 3rd, 2007 21:09 ahahaha... congrats! menyenangkan mendengarmu berkata demikian dengan sangat yakin...
kami pulang... 21.30, setelah mengantarnya menyeberang jalan raya Margonda, aku kembali ke rumah berjalan kaki lagi... udara malam tak lagi dingin, tubuhku masih memiliki kalori bekal Pizza Hut sepertinya... :)

***22-24
Tanganku kembali menelpon seorang teman yang baik lainnya... seorang teman yang MENYENANGKAN dan mampu membuatku tertawa dari detik pertama hingga detik terakhir bertelepon... Kali ini aku menggunakan fasilitas telepon sesama simPATI...pastinya murah walaupun dia sekarang masih di Aceh dan aku di Depok! oups another reklame niiii :P hehehe dia C-RV hehehe tuh kan nulis tentang dia aja ketawa mlulu... hehehe... pokoknya ngobrol sama C-RV ini pasti ketawa deh... pilihan yang sangat tepat sebelum mengakhiri hari bahagia ku hari ini berbincang dengannya... tak peduli apapun bahasannya... dia mampu menemani, membuatku terus tertawa dan mengajari banyak hal tentang hidup dari sudut pandang yang berbeda... merci bien RV! hehehe..

dan aku menutup hari ku dengan berdoa malam...


merasa kebahagiaan ini masih memberiku tenaga cukup.. aku bergegas mengisi blog ku pada dini hari ini... 00.30-03.30 menuliskan kisah bahagia ku hari kemarin.. yang mungkin bisa menjadi kenangan dan pelajaran bagiku dan orang orang yang aku sayangi, di masa datang...

'La grande amitie n'est jamais tranquille' - Marquise de Sevigne -

bisous mes amis tout,
-WandaWS-

yang istimewa | membawa pesan istimewa



sewaktu dosen ilmu struktur dan konstruksi terbaik yang pernah aku kenal meninggal dunia 7 Maret 2007 yang lalu, kami sekeluarga dan keluarga besar FTUI berkabung...


pukul 9 pagi tiga hari yang lalu istrinya menelpon, untuk bicara dengan mama, tapi karena mama ngga ada, akhirnya beliau berbincang sejenak dengan ku.. cukup terasa hangat dalam perbincangan antara mahasiswa dengan dosennya setelah ku rasa rasa kan ini semua pasti karena beliau dan keluarga adalah salah satu sahabat keluarga kami.

suara nya masih terdengar lembut, seperti ketika beliau mengajar psikologi arsitektur di ruangan studio kami. kuakui, keduanya merupakan deretan dosen yang sangat menyenangkan di kalangan mahasiswa, dan merupakan pasangan yang menyenangkan. tapi bukan itu masalahnya. di tengah perbincangan dengan suara lirihnya justru menyemangati ku untuk terus berjuang (padahal di lain pihak justru seharusnya aku lah yang menghiburnya).


siangnya sepulang dari sebuah program kesehatan aku menerima bingkisan kiriman dari dosen psikologi ku tersebut. sebuah ayam kodok (besar sekali!). tapi bukan itu intinya! selain mengirimkan ayam kodok tersebut ia juga mengantar sebuah buku Quraish Shihab 'Menyambut Maut'. Sekali lagi bukan ini intinya. Intinya adalah dua lembar kertas yang menjadi pembungkus buku Quraish Shihab tersebut. Kertas tersebut berisi sebuah surat. Surat dari nya dan keluarga yang ditinggalkan suaminya.



di dalam surat yang cukup singkat tersebut ia menyampaikan ucapan 'terima kasih' atas kasih sayang dan dukungan para sahabat dan keluarga dalam suasana berkabungnya dan bahwa 'setiap detik, setiap menit, setiap jam, setiap hari adalah istimewa'.

. . . .

. . .

. .

.

dedicated to Ibu Ratna Ferryanto Chaidir, Puti dan Fika

dan tentunya dengan penuh cinta dan rasa hormat mengenang
Bapak Ferryanto Chaidir guru kami yang gagah berani






'teruntuk handai taulan ku, setiap waktu adalah istimewa
se-istimewa jiwa manusia, semoga semua bahagia
dalam setiap waktu istimewa kalian..'
-WandaWS-