waktu sudah berlalu 3 tahun
aku berhasil melalui nya
tidak terlalu berat
meski banyak affection statements yang diungkapkan sebelumnya
namun itu tampak begitu maya saat ini - kuakui itu memang maya -
-----------------------------------------------------------------------------------------
Kini aku memandang sosok yang berbeda
Sosok yang mungkin sama cemerlangnya
Aku menemukan senyum terindah dalam senyum itu
Aku menemukan sosok terkokoh
sosok ini begitu nyata
hingga aku berpikir
bila sudah saatnya sekarang ini aku mati
aku pun siap
karena aku telah menemukan pria cemerlang yang selalu kudambakan
-----------------------------------------------------------------------------------------
Pria itu adalah kamu yang membawakan kerang-kerang manis itu untukku
Pria yang bersamanya kulewatkan malam minggu untuk pertama kalinya
Pria yang kupercaya dapat menjagaku
Pria yang berjanji pada ibuku untuk menjagaku baik-baik
Pria yang dapat menatap nenek dan ayah ibuku dengan mantap tanpa ragu
Pria yang mengerti posisiku sebagai siswa Sang Guru sejati
Hanya Tuhan yang tau mengapa aku begitu ketagihan dalam bahagia memujinya
Dan hanya Tuhan yang tau mengapa rasa ini sekaligus menyiksaku
----------------------------------------------------------------------------------------
Aku tak pernah tau
bagaimana aku akan sanggup kehilangannya
Aku tau seharusnya aku tidak mengkhawatirkan apa pun
Tapi rasa itu tetap ada
Aku tau terlalu banyak dosa ku
Sampai aku tak berani bermimpi dia yang akan mencintaiku selamanya
Aku merasa tak patut
Tapi hati kecilku begitu merindukan hidup dengannya
Begitu berat dosaku hingga harus kutebus
dengan kenyataan aku tersiksa karena menginginkannya
Maaf kan aku Tuhan
Maaf kan..
----------------------------------------------------------------------------------------
Dedicated to Papa Mama dan Pria berjubah merah 21 November 2008
No comments:
Post a Comment