Catatan minggu-minggu kehamilan saya yang pertama ^_^
Tanggal Haid Terakhir Hari Pertama saya adalah 14 Mei 2011. Hingga 29 Juni 2011 belum juga Haid lagi, karena itu saya putuskan untuk periksa dengan 2 buah test pack. Saya periksa urine saat pagi hari pukul 06.00 WIB. Keduanya menunjukkan positif hamil. Puji Tuhan. Saat itu usia kehamilan sudah 6 minggu 4 hari.
Tanggal 2 Juli 2011 saya dan suami ke Surakarta untuk menghadiri pernikahan keluarga. Di sanalah kami periksa pertama kali ke dokter kandungan. Dokter perempuan yang baik hati itu menyatakan saya benar telah hamil, dan usia kehamilan saya saat itu tepat 7 minggu.
Kehamilan ini membuat saya makin kagum akan kebesaran dan kebijaksanaan Tuhan. Bersyukur saya amat bahagia menjalani proses kehamilan ini, semoga calon bayi saya juga merasakan hal yang sama.
Bagaimana kondisi saya pada saat hamil? Bervariasi dari minggu ke minggu. Mungkin dialami atau juga tidak oleh para ibu hamil lainnya. Bahkan gelaja yang ibu saya alami tidak saya alami, atau yang saya alami tidak dialami oleh ibu saya.
Trimester Pertama
Minggu kedua
Saya merasa kuat sekaligus lemah dalam waktu yang bersamaan. Saya merasa lebih banyak mengantuk dan menghabiskan waktu di tempat tidur.
Minggu ketiga
Saya cukup kuat dan bersemangat melakukan tugas tugas rumah tangga dan bepergian. Hanya saja payudara saya terasa sangat sakit.
Minggu keempat
Saya masih berlari naik turun tangga tapi dalam hati saya berkata ‘eh hati hati, kasian bayi di dalam lho’
Lalu juga sempat saya melompat dari jarak 1m menuju kasur tempat tidur, dengan perut saya mendarat terlebih dahulu, dan sekali lagi saya berkata dalam hati ‘eh hati hati, kasian bayi di dalam lho’
Kejadian selanjutnya adalah ketika saya dan suami saya bepergian dengan mobil. Saat melewati polisi tidur, guncangan di mobil cukup kuat, tanpa berpikir panjang saya protes suami saya ‘sayang, jangan keras-keras, kalau lewat polisi tidur pelan pelan ya… kasian bayi kita’. Tentu saja saat itu suami saya hanya tersenyum… Karena sebenarnya kami berdua sampai saat itu tidak tau bahwa saya telah benar benar hamil.
Minggu kelima
Kami bepergian ke Tulung Agung Jawa Timur. Saya sehat, menikmati perjalanan dan tampak bahagia. Tidak ada keluhan apapun. Termasuk masih merasa cantik sebagai wanita muda baru saja menikah ^_^
Ohya tapi selain itu… payudara saya masih terasa sakit hingga minggu kelima.
Minggu keenam
Kami bepergian ke Papua, 8 jam perjalanan dengan pesawat udara dari Jakarta. Saya baik baik saja. Kuat dan bersemangat. ^_^
Minggu ketujuh
Saya merasa perut saya agak tegang. Otot otot di perut menegang dan seperti ada angina yang banyak sekali di dalam perut. Rasanya sakit dan membuat saya kesulitan tidur.
Pada minggu inilah kami baru mengetahui saya benar benar hamil.
Minggu kedelapan
Pada minggu ini kami periksa ke dokter Dewi Ratih Hendarto Putri. Beliau dokter kadungan pilihan kami berdua, dan merangkap juga sebagai sepupuku tercinta hehehe… Prakteknya di RS. Puri Cinere dan di Eka Hospital Serpong. Menurutnya kandungan saya normal. Janin berada di dalam kandungan. Detak jantung juga telah terdengar. Panjangnya kira kira 2.5 cm.
Pada minggu ini seharusnya kami bepergian ke Bali, seperti biasa, tugas! Tetapi karena telah mengetahui saat itu saya sedang hamil muda, maka kami memutuskan untuk membatalkan perjalanan. Agar perut saya tidak tegang lagi dan bisa santai, beristirahat di rumah.
Minggu kesembilan
Saya masih tinggal di rumah, menyantaikan diri. Tiba tiba saya mendapat panggilan kerja. ^_^v
Minggu kesepuluh
Saya mulai bekerja di PT Taman Wisata Candi, 3 hari seminggu, Selasa-Kamis. Sedangkan Senin dan Jumat saya membantu penelitian mbak Ova tentang sampah daerah Srengseng Sawah dan Cikini di Universitas Indonesia.
Minggu kesebelas
Saya terserang mengantuk luar biasa saat siang hari. Butuh 30 menit untuk memulihkan keadaan. Saya melawan rasa ngantuk, tapi tak tertahankan, akhirnya tertidur di kursi di hadapan laptop.
Minggu kedua belas
Minggu ini sakit pada payudara saya mulai berangsur mereda. Berganti dengan seringnya sakit kepala, alias pusing tak tertahankan.
Minggu ketiga belas
Saya periksa ke dokter kandungan, mendengarkan detak jantung calon bayi saya dan membayangkan betapa kecilnya dia. Kira kira panjangnya baru 5cm. Berat tubuh saya tetap.
Minggu keempat belas
Saya baru sadar bahwa porsi saya sangat sedikit. Kira kira ¼ dari porsi makan saya sebelum hamil. Tetapi saya rajin minum air dan makan buah. Diantaranya jeruk, pisang, alpukat,apel,pear, anggur, melon, pepaya, semangka dan sebagainya. Beruntung tinggal di Indonesia, segala sesuatu yang bergizi bisa didapat dengan mudah dan murah.
Minggu kelima belas
Saya mulai merasa tidak bisa makan terlalu pagi yaitu jam 4 sampai jam 7 pagi. Paling nyaman makan pagi adalah pukul 8 – 10 pagi.
Trimester Kedua
Minggu keenam belas
Saya masih tidak bisa makan terlalu banyak. Sedikit saja melebihi ¼ porsi maka makanan atau minuman lebih tersebut akan termuntahkan. Sesuai dengan jumlah kelebihannya. Pada minggu ini pernah saya mintah 3 kali. Muntah dalah arti sesungguhnya, muntah hebat yang sampai seluruh isi perut seakan keluar, habis. Pertama karena saluran nafas saya tertutup bantal, sehingga saya tidak bisa nafas, dan makanan keluar semua. Kedua karena saya makan telur rebus, rasanya mual dan akhirnya semua saya muntahkan. Ketiga saya juga makan telur rebus, saya muntah muntah lagi. Indikasi masuk angin pada saat itu juga ada. Sebab 2 hari berikutnya saya makan telur rebus lagi tidak apa apa.
Minggu ketujuh belas
Sakit kepala saya berangsur hilang. Demikian juga dengan gejala masuk angin. Minggu ini adalah minggu pemulihan.
Minggu kedelapan belas
Saya kembali periksa ke dr. Dewi Ratih, katanya di perut saya masih banyak gas. Itulah mungkin yang menyebabkan saya sering merasa masuk angin, dan sering kali buang angin. ^_^ Saat itu panjang calon bayi saya kira kira sudah 12 cm. Minggu ini berat saya bertambah 1 kg.
Minggu kesembilan belas
Pada minggu ini saya ulang tahun ke 27 tahun. Saya menjadi lebih tenang dan kuat.
Minggu kedua puluh
Saya masih berasumsi anak saya kembar. ^_^ di kiri laki laki dan di kanan perempuan.
Seandainya satu bayi, maka itu adalah bayi laki laki. Minggu ini satu minggu penuh saya terserang flu keras. Rasanya menderita sekali. Namun akhirnya sembuh setelah meminum 8 gelas jahe dalam 4 hari dan perawatan ektra dari suami saya dan mama.
Minggu kedua puluh satu
Saya sakit perut selama 5 hari. Rasanya sakit sekali. Entah masuk angin atau yang lain. Pada minggu ini saya sempat tidak masuk kantor 1 hari.
Minggu kedua puluh dua
Ditemani suami dan mama, saya kembali periksa dr. Dewi Ratih. Beliau memeriksa kelengkapan kaki, tangan calon bayi. Melihat jantung, paru paru, lambung, hati dan otak. Panjang janin saat ini sekitar 25cm dan beratnya 420gr. Selain itu beliau juga menunjukkan jenis kelamin calon bayi. ^_^ Tebaaaaak! Dia laki laki lho ^_^ Ohya berat saya naik 2.5 kg pada minggu ini.
Minggu ini saya sakit gigi. Kemungkinan gigi geraham belakang saya sebelah kiri akan segera tumbuh. Sakitnya bukan main. Karena itu saya rajin konsumsi lidah buaya dan madu. Agar radangnya paling tidak surut dulu. Sebab saat hamil, sang calon ibu tidak boleh dioperasi giginya. Kalau terjadi infeksi, tapat menginfeksi calon bayi juga. Karena ini saya pilih pengobatan alami untuk kasus saya ini.
Demikianlah kisah saya selama sekitar 22 minggu. Berlanjut kisahnya pada tulisan mendatang ya ^_^
Salam hangat
W